UTS Ilmu Budaya Dasar !!!
Hello...
First Post kali ini saya tujukan untuk UTS Ilmu Budaya Dasar..
Dengan Dosen Pengampu Ibu Setyasih Harini, SIP, MSi
Wish me Luck >_< !!
1) a. Apa yang dimaksud dengan Ilmu Budaya
Dasar (IBD) sebagai mata kuliah gabungan antara filsafat, teologi, sejarah, dan
seni?
Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah salah satu komponen dari sejumlah matakuliah Dasar Umum (MKDU), sebagai matakuliah wajib yang menjadi kesatuan dengan matakuliah lain di Perguruan Tinggi.
Komponen yang paling utama dalam membentuk Ilmu Budaya Dasar sendiri ada empat , yaitu (1) Filsafat ; (2) Teologi ; (3) Sejarah ; dan (4) seni.
(1) Filsafat merupakan sebuah studi atau induk ilmu tentang arti dan berlakunya kepercayaan atau pengetahuan manusia pada sisi yang paling dasar dan universal serta berusaha menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Filsafat meninjau dengan pertanyaan "apa itu", "dari mana" dan "ke mana". Di sini orang mencari tau tentang apa yang sebenarnya pada barang atau masalah itu, dari mana terjadinya dan ke mana tujuannya.
(2) Teologi atau yang sering di sebut ilmu agama(pengetahuan Tuhan) akan mengajar banyak kepada kita tentang manusia , sejarahnya , tujuannya , tugas dan tanggung jawabnya di dunia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan, Teologi juga membekali manusia untuk mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan manusia sebagai pelaku kebudayaan. Karena teologilah yang mampu menuntun manusia , menjadi "insan kamil" atau manusia yang utuh (sempurna).
(3) Sejarah memberikan andil kepada manusia untuk mengerti siapa dia sebenarnya itu. sejarah menceritakan kepada kita bagaimana orang-orang yang terdahulu hidup dalam rti seluas-luasnya ; tentang adat istiadatnya , pandangan hidupnya , bahkan asal usulnya. Sejarah akan mengenalkan manusia lebih banyak dari sisi lahirnya.
(4) Seni adalah perwujudan kekaguman dan sekaligus penghargaan manusia terhadap keindahan dan nilai-nilai yang ditemuinya dalam kehidupannya. Lewat seni manusia mencari identitas, identitas sirinya, dalam usaha mencari jawab atas pertanyaan: "Siapa dia , Siapa engkau , dan Siapa aku ?" Lewat seni pula manusia akan meraih "the ultimate reality" atau hakikat kenyataan.
b.Apa yang dimaksud dengan IBD sebagai pendidikan humaniora?
Pendidikan humaniora adalah suatu bahan pendidikan yang mencerminkan keutuhan manusia dan membantu agar manusia menjadi lebih manusiawi, yaitu membantu manusia untuk mengaktualkan potensi-potensi yang ada, sehingga akhirnya terbentuk manusia yang utuh, yang memiliki kematangan emosional, kematangan moral dan kematangan spiritual.Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat. Untuk lebih jelas dapat dirinci sebagai berikut :
(1) Filsafat merupakan sebuah studi atau induk ilmu tentang arti dan berlakunya kepercayaan atau pengetahuan manusia pada sisi yang paling dasar dan universal serta berusaha menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Filsafat meninjau dengan pertanyaan "apa itu", "dari mana" dan "ke mana". Di sini orang mencari tau tentang apa yang sebenarnya pada barang atau masalah itu, dari mana terjadinya dan ke mana tujuannya.
(2) Teologi atau yang sering di sebut ilmu agama(pengetahuan Tuhan) akan mengajar banyak kepada kita tentang manusia , sejarahnya , tujuannya , tugas dan tanggung jawabnya di dunia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan, Teologi juga membekali manusia untuk mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan manusia sebagai pelaku kebudayaan. Karena teologilah yang mampu menuntun manusia , menjadi "insan kamil" atau manusia yang utuh (sempurna).
(3) Sejarah memberikan andil kepada manusia untuk mengerti siapa dia sebenarnya itu. sejarah menceritakan kepada kita bagaimana orang-orang yang terdahulu hidup dalam rti seluas-luasnya ; tentang adat istiadatnya , pandangan hidupnya , bahkan asal usulnya. Sejarah akan mengenalkan manusia lebih banyak dari sisi lahirnya.
(4) Seni adalah perwujudan kekaguman dan sekaligus penghargaan manusia terhadap keindahan dan nilai-nilai yang ditemuinya dalam kehidupannya. Lewat seni manusia mencari identitas, identitas sirinya, dalam usaha mencari jawab atas pertanyaan: "Siapa dia , Siapa engkau , dan Siapa aku ?" Lewat seni pula manusia akan meraih "the ultimate reality" atau hakikat kenyataan.
b.Apa yang dimaksud dengan IBD sebagai pendidikan humaniora?
Pendidikan humaniora adalah suatu bahan pendidikan yang mencerminkan keutuhan manusia dan membantu agar manusia menjadi lebih manusiawi, yaitu membantu manusia untuk mengaktualkan potensi-potensi yang ada, sehingga akhirnya terbentuk manusia yang utuh, yang memiliki kematangan emosional, kematangan moral dan kematangan spiritual.Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat. Untuk lebih jelas dapat dirinci sebagai berikut :
* Kebudayaan
adalah segala sesuatu yang dilakukan dan dihasilkan manusia yang meliputi
kebudayaan material dan kebudayaan
non material.
* Kebudayaan
itu diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
* Kebudayaan
itu adalah kebudayaan manusia dan hampir semua tindakan manusia adalah
kebudayaan.
2 a. Apa fungsi akal dan budi bagi manusia?
Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia. Berpikir adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk aktif berbuat demi kepentingan dan peningkatan hidup manusia.
Fungsi akal adalah untuk berfikir, kemampuan berfikir manusia mempunyai fungsi mengingat kembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya untuk memecahkan masalah dan akhirnya membentuk tingkah laku.
Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan. Budi diartikan sebagai batin manusia, panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang baik buruk segala sesuatu.
Budi-lah yang menyebabkan manusia mengembangkan suatu hubungan yg bermakna dengan alam sekitarnya dengan jalan memberikan penilaian terhadap objek dan kejadian (Sutan Takdir Alisjahbana)
b. Mengapa manusia termasuk sebagai manusia yang berbudaya?
Manusia
sebagai makhluk berbudaya berarti manusia adalah makhluk yang memiliki
kelebihan dari makhluk lain, yaitu manusia memiliki akal yang dapat
dipergunakan untuk menghasilkan ide dan gagasan yang selalu berkembang seiring
dengan berjalannya waktu. Sebagai catatan bahwa dengan pikirannya, manusia
mendapatkan ilmu pengetahuan. Dengan kehendaknya, manusia mengarahkan
perilakunya dan dengan perasaannya manusia dapat mencapai kebahagiaan. Tujuan
dari pemahaman bahwa manusia sebagai makhluk budaya, agar dapat dijadikan dasar
pengetahuan dalam mempertimbangkan dan mensikapi berbagai problematik budaya
yang berkembang dimasyarakat sehingga manusia tidak semata-mata merupakan
makhluk biologis saja, namun juga sebagai makhluk sosial, ekonomi, politik, dan
makhluk budaya.
Bukti
bahwa manusia makhluk berbudaya adalah kita dapat mengembangkan potensi perilau
yang baik untuk bergaul dengan masyarakat dan lingkungan sosial sebagai insan
yang berbudaya dengan cara mengenal, memahami, dan menghargai budayanya
sendiri. Mengembangkan sikap sopan, ramah, dan rendah hati dalam berinteraksi secara
efektif dengan para seniman dan budayawan, lingkungan sosial. Kita harus dapat
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa yang berbudaya dalam pergaulan dunia.
3 a. Apakah unsur-unsur kebudayaan menurut
Koentjaraningrat? Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal yaitu
#Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, perkumpulan.
Yang dimaksud dengan teknologi adalah jumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh para nggota suatu masyarakat, meliputi keseluruhan cara bertindak dan berbuat dalam hubungannya degnan pengumpulan bahan bahan menta, pemrosesan bahan bahan itu untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan, pakaian, perumahan, alat trasportasi dan kebutuhan lain yang berupa benda meterial.
Bahasa adalah suatu pengucapan yang indah dalam elemen kebudayaan
dan sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi manusia untuk
meneruskan atau mengadaptasi kan kebudayaan. Bentuk bahasa ada dua yaitu
bahasa lisan dan bahasa tulisan.
Sistem pengetahuan itu berkisar pada pegetahuan tentang kondisi
alam sekelilingnya dan sifat sifat peralatan yang dipakainya. Sistem
pengetahuan meliputi ruang pengatahuan tentang alam sekitar, flora dan
fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat sifat dan tingakh laku sesama
manusia, tubuh manusia.
#Sistem Kemasyarakatan atau Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, perkumpulan.
#Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Yang dimaksud dengan teknologi adalah jumlah keseluruhan teknik yang dimiliki oleh para nggota suatu masyarakat, meliputi keseluruhan cara bertindak dan berbuat dalam hubungannya degnan pengumpulan bahan bahan menta, pemrosesan bahan bahan itu untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan, pakaian, perumahan, alat trasportasi dan kebutuhan lain yang berupa benda meterial.
Unsur teknologi yang paling menonjol adalah kebudayaan fisik yang
meliputi, alat alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman,
pakaian dan perhiasan, tempat berlindung dan perumahan serta alat alat
transportasi.
Sistem mata pencaharian hidup merupakan segala usaha manusia untuk
mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan. Sistem mata pencaharian
hidup atau sistem ekonomi yang meliputi, berburu dan mengumpulkan
makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan, perdagangan.
Sistem religi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terpadu
antara keyakinan dan praktek keagamaan yang berhubungan dengan hal hal
suci dan tidak terjangkau oleh akal. Sistem religi yang meliputi, sistem
kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup, komunikasi keagamaan,
upacara keagamaan.
Secara sederhana eksenian dapat diartikan sebagai segala hasrat
manusia terhadap keindaha. bentuk kendahan yang beraneka tagam itu timul
dari permainan imajinasi kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin
bagi amnusia. Secara garis besar, kita dapat memetakan bentuk kesenian
dalam tiga garis besar, yaitu seni rupa, seni suara dan seni tari.
Menurut Koentjaraningrat (1980)
pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang
dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan didalam masyarakat
Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap hidup. Cita-cita, kebajikan dan sikap hidup itu tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Dalam kehidupannya manusia tidak dapat melepaskan diri dari cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup itu.
Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap hidup. Cita-cita, kebajikan dan sikap hidup itu tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Dalam kehidupannya manusia tidak dapat melepaskan diri dari cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup itu.
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berasal dari ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Sumber:
http://makalah-ibnu.blogspot.co.id/2009/10/pendidikan-humaniora.html
https://btiasanshary.wordpress.com/2015/11/18/7-unsur-kebudayaan-menurut-para-ahli/
https://irfanwineers.wordpress.com/2011/06/19/a-fungsi-akal-dan-budi-bagi-manusia/
Drs.Djoko Tri Prasetya,dkk.1997.Tanya Jawab Ilmu Budaya Dasar . Jakarta: Rineka Cipta
Syamsurizal.1987.Tanya Jawab Ilmu Budaya Dasar. Yogyakarta: NUR CAHAYA
https://btiasanshary.wordpress.com/2015/11/18/7-unsur-kebudayaan-menurut-para-ahli/
https://irfanwineers.wordpress.com/2011/06/19/a-fungsi-akal-dan-budi-bagi-manusia/
Drs.Djoko Tri Prasetya,dkk.1997.Tanya Jawab Ilmu Budaya Dasar . Jakarta: Rineka Cipta
Syamsurizal.1987.Tanya Jawab Ilmu Budaya Dasar. Yogyakarta: NUR CAHAYA
1 komentar:
Posting Komentar